You are here: Home > Lecture > Kampusku sayang kampusku malang, ko bisa???

Kampusku sayang kampusku malang, ko bisa???

Kampusku sayang kampusku malang, ko bisa???

Pernah menjadi cita2 bukan, jadi Mahasiswa di salah satu kampus keren di Jakarta?? Sebut saja kampus dibilangan Grogol, Kemanggisan, Salemba, Kuningan, Sudirman, pasti tau bukan nama kampusnya???

Ya, selain menghasilkan lulusan yang berkualitas, juga kampus ini telah tercipta image kampus keren bagi mahasiswa2, sehingga menjadi Mahasiswa disini merupakan suatu kebanggaan.

Tak Jarang, ini adalah impian murid2 yang akan memilih perguruan tinggi swasta di Jakarta.

Sayangya, Orang Tua harus menyiapkan uang yang tak begitu sedikit tentunya.Tapi, apapun alasan itu bukanlah menjadi masalah besar asal anak2 nya mau belajar dan keluar dengan predikat Sarjana yang berkualitas,kompeten,dan siap bersaing tentunya.

Banyak yang bersungguh2, banyak pula yang tidak. Contohnya :

1. Layanan Wi Fi yang disediakan untuk memudahkan mahasiswa mencari bahan2 tugas, digunakan untuk mengahabiskan waktu untuk chating, browsing Game, atau hal2 yang tidak perlu.Seharian di Kampus, hanya untuk menikmati fasilitas internet gratis.

2. Taman yang luas, tempat duduk istirahat yang nyaman, disiapkan untuk memudahkan mahasiswa membaca buku, berdiskusi, hanya dimanfaatkan untuk menggelar main kartu, lebih parahnya lagi jika gara-gara hal ini ada sebagian mahasiswa yang ketagihan sehingga melupakan waktu kuliahnya.

3. Ruangan Perpustakaan yang serba lengkap, diluangkan untuk sarana bergosip ria.

4. Meja kursi yang mahal, malah dianggap seperti punya pribadi, tak jarang nama-nama mereka, nama pacar mereka, tertulis di sana dengan menggunakan Tipe X ataupun Spidol, lebih Parahnya lagi kl bahan ujian ditulis disana.

5. Karena kampus ”Keren”, maka gaya pun harus keren. Tak jarang kita melihat mereka seperti Boutiqe atau Distro berjalan.

6. Yang Pasti alat teknologi selalu Up-Date biar terkesan Gaul.

Sebagian contoh diatas, tak jarang terjadi dilingkungan kampus, tak jarang mahasiswa seperti ini menjadi mahasiswa yang paling lama lulus nya, sedangkan mereka yang bersungguh2 keluar dengan membanggakan, dan bangga menjadi alumnus kampus terkenal itu.

Jangan sampai, kita sebagai mahasiswa bangga dengan predikat kuliah di kampus terkenal, tapi kita tdk bisa memanfaatkan semua hal positif yang kampus telah berikan untuk kita.Manfaatkan semua fasilitas untuk keperluan belajar dan menambah ilmu, sehingga kita menjadi orang yang berguna di masa depan kelak,Sehingga kampus ku sayang tidak menjadi malang akibat kemalasan kita sebagai mahasiswa.Tanamkan niat Kaampusku Sayang,dan diriku akan menjadi pemenang. Salam Mahasiswa@.

By HD (IAP Usakti)

Tags:

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

2 Responses to “Kampusku sayang kampusku malang, ko bisa???”

  1. Dan says:

    Setuju… setelah lulus, kembali ke realita. Menghadapi lowongan pekerjaan yang hanya menawarkan 1/4 – 1/10 biaya kuliah.

  2. hidayat says:

    Makanya semakin cepat lulus semain kecil investasi kuliah, mudah-mudahan potensi yang di dapat semasa kuliah berguna untuk mendapatkan lowongan yang bagus sehingga BEP biaya kuliah gak terlalu lama.

Leave a Reply